Soppeng — Pondok Pesantren YASRIB Lapajung kembali menjadi sorotan setelah menjadi lokasi kunjungan Tim Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng bersama perwakilan dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Kamis (7/8/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung pengembangan sistem budidaya hidroponik dan irigasi tetes (drip irrigation) yang tengah dikembangkan di green house milik Pondok Pesantren Yasrib. Inovasi pertanian modern ini menjadi bagian dari penguatan ketahanan pangan lokal dan edukasi pertanian berkelanjutan di lingkungan pesantren.
Perwakilan Polbangtan Gowa menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan pesantren dalam membangun kesadaran pertanian modern sejak dini.
“Kami melihat potensi luar biasa dari pesantren ini. Budidaya hidroponik dan drip irrigation sangat relevan dengan tantangan pertanian masa depan, terutama dalam efisiensi air dan lahan,” ujar salah satu tim Polbangtan.
Sementara itu, Tim Hortikultura dari Dinas Pertanian Soppeng menilai proyek ini sebagai langkah nyata yang dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi sederhana namun tepat guna, green house Yasrib menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam produksi tanaman sayur sehat.
Kepala MTs Ponpes Yasrib Lapajung, K.M. Husaini, S.PdI., menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar proyek pertanian, melainkan bagian dari kurikulum pembentukan karakter santri.
“Kami ingin para santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan hidup, termasuk pertanian modern yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi dan pemaparan teknis seputar pengembangan instalasi hidroponik serta rencana kolaborasi ke depan dalam bentuk pendampingan dan pelatihan bagi para santri.




